Proses pemberian umpan balik hendaknya dijadwalkan secara teratur dengan karyawan Anda sesuai dengan kebutuhan. Karyawan produksi mungkin membutuhkan umpan balik harian. Staf marketing mungkin membutuhkan umpan balik mingguan. Para eksekutif di departemen keuangan mungkin membutuhkan umpan balik mingguan. Frekuensi umpan balik yang ideal adalah harian.
Dengan melakukannya secara harian Anda dapat mengamati setiap perubahan kecil. Andapun tidak kewalahan menangani perilaku bermasalah karena sudah mengantisipasinya sejak awal. Perilaku bermasalah hanya terdeteksi bila Anda mengamati kinerja secara harian.
Dalam umpan balik Anda tidak hanya mengkritisi kinerja yang belum sesuai harapan, tapi juga memuji beragam pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik. Bila umpan balik hanya berisi kritikan, karyawan akan menghindari pertemuan umpan balik. Pastkan komentar positif senantiasa mewarnai umpan balik yang Anda lakukan. Biar bagaimanapun karyawan Anda telah berkontribusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar