Total Tayangan Halaman

Rabu, 14 September 2011

Pemimpin yang Rendah Hati

Jim Collins dalam Good to Great-nya telah melakukan penelitian terhadap karakteristik pemimpin yang berhasil mentransformasikan perusahaannya dari sekedar berkinerja ’baik’ menjadi ’hebat’. Dalam risetnya Jim Collins mengungkapkan bahwa para pemimpin dari perusahaan berkategori ’hebat’ memiliki karakteristik yang khas atau tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya, yaitu kombinasi antara kerendahan hati dan kehendak profesional.
Sebuah temuan yang menarik. Saya sendiri heran mengapa sikap rendah hati dipilih menjadi salah satu ciri yang dominan dan itu ditemukan di semua CEO yang diamati.

Salah satu CEO yang rendah hati itu adalah Ken Iverson, Dirut Nucor, salah satu perusahaan baja paling sukses di dunia. Anggota dewan direktur Nucor, Jim Hlavacek, mengungkapkan mengenai Ken, ”Ken adalah orang yang sangat sederhana dan rendah hati. Saya belum pernah mengenal orang yang sukses dalam pekerjaan seperti dia yang sederhana seperti itu. Kesederhanaan itu juga berlaku dalam kehidupan pribadinya. Rumahnya sederhana bahkan ia tidak memiliki garasi tertutup untuk mobilnya. Sehingga bila musim salju datang mobilnya penuh dengan es.”

Dalam penelitian Jim Collins, penulis Good to Great, pemimpin ’baik’ menjadi ’hebat’ tidak ingin menjadi pahlawan yang kehadirannya mencolok. Mereka senang berbagi penghargaan dengan orang lain. Mereka tidak ingin diliput oleh media atau ingin menjadi terkenal dan populer. Mereka tampak seperti orang biasa, tapi diam-diam membuahkan hasil yang luar biasa.

Menariknya saat saya bertanya kepada karyawan-karyawan di perusahaan yang menjadi klien saya seberapa suka mereka terhadap pemimpin yang rendah hati dan sederhana, jawabannya hampir seragam, ”Kami menyukai pemimpin yang sederhana, karena biasanya mereka senang berbagi. Seandainya semua pemimpin di perusahaan kami seperti itu.” Bukankah ketika kita disukai, akan mudah meminta orang lain untuk melakukan apa yang kita inginkan? Pemimpin seperti ini sangat menginspirasi pengikut. Dalam sejarah kehidupan pemimpin-pemimpin paling berpengaruh di dunia, kita pun akan menemukan bahwa pemimpin sederhanalah yang memiliki daya pengaruh yang sangat hebat.







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar